Pada umumnya, perdagangan bebas dapat menumbuhkan gairah ekonomi secara efektif baik dalam negeri maupun global. Inilah yang menyebabkan permintaan pengiriman barang tingkat internasional melambung tinggi dari hari ke hari. Hanya saja, biaya pengirimannya cukup mahal apalagi bagi kalangan biasa. Contoh saja ongkir ke Sri Lanka yang mampu membuat si pengirim seolah kelabakan. Kira-kira, apa yang menyebabkan mahalnya biaya pengiriman tersebut? Berikut merupakan ulasan lengkapnya:
Penyebab Ongkir ke Sri Lanka Mahal
Kurs mata uang
Apakah ini berpengaruh pada mahalnya ongkir? Ya, kurs ini sangat mempengaruhi Rupiah. Selama proses pengiriman paket ke luar negeri, transportasi darat masih sangat diperlukan khususnya ketika hendak menuju rumah atau tempat tinggal si penerima. Penggunaan transportasi darat tentu terjadi di negara asing tersebut dan pastinya akan membutuhkan uang bensin. Harganya tentu dipatok dengan tarif sana. Sehingga ongkir yang Anda dapatkan sangat mahal.
Letak negara tujuan
Jarak pengiriman dari Indonesia ke negara tertentu ikut andil dalam mempengaruhi mahal tidaknya suatu ongkir. Jika jarak negara tersebut sangat jauh dengan Indonesia, tarif yang akan dikenakan tentu lebih mahal dibandingkan dengan negara tujuan yang letaknya cukup dekat dengan Indonesia. Artinya, jika pengiriman diproses ke negara terdekat misalnya Singapura atau Malaysia, dipastikan Anda akan dikenakan biaya yang cenderung murah. Maka, bisakah dibayangkan ongkir ke Sri Lanka itu termasuk murah atau mahal?
Selain itu, rute pengirimannya juga bisa mempengaruhinya. Rute ini tentu ada hubungannya dengan penggunaan mode transportasi. Transportasi tersebutlah yang nantinya juga ikut menyatakan murah mahalnya biaya pengiriman.
Pajak
Tentu maksud dari pajak ini adalah besarnya pajak yang diberikan oleh negara tujuan. Anda tak boleh lupa bahwa paket pun masih dikenakan pajak bahkan seringkali pajaknya sangat tinggi. Pajak inilah yang ikut andil menimbulkan keluhan si pengirim akibat mahalnya ongkos kirim. Tapi, bukan berartu setiap barang yang dikirimkan akan dikenai pajak karena ada kategori barang benar-benar free pajak. Barang tersebut tentu harus under limit.
Kira-kira siapa yang harus membayar pajaknya? Si pengirim atau penerima? Jika didasarkan pada aturan negara tujuan, penerimalah yang harus bertanggungjawab atas pajak yang masuk bukan si pengirim.
Jadi, saa Anda melakukan pengiriman ke orang yang di negara Sri Lanka (misalnya), orang tersebutlah yang harus membayar pajaknya. Namun tetap saja, point ini berhasil membuat biaya ongkir ke Sri Lanka bertambah.
Biaya Alamat
Adakalanya, negara tertentu menerapkan fee untuk kurir yang bertugas menyerahkan paket kepada yang berhak. Tentu ini tak semua. Mungkin ini berlaku pada suatu lokasi yang terpencil dan sangat jauh bahkan terletak di desa pelosok. Maka, si penerima pun diharapkan membayar upah kurir tersebut. Tak heran jika banyak yang menganggap bahwa tarif pengiriman internasional ini sangat jauh dari kata murah.
Pemakaian asuransi khusus
Ada saatnya si pengirim berniat mengirimkan paket penting atau rahasia seperti dokumen tertentu yang sangat penting. Terkadang ada barang biasa namun teridentifikasi dalam kategori barang khusus yang membutuhman asuransi tertentu. Biaya asuransi inilah yang akan menmabah biaya ongkir terus meningkat.
Lalu, asuransi apa yang dimaksud di sini? Tentu saja sebuah jaminan yang bersedia memantau juga memastikan keselamatan serta keamanan produk. Dengan asuransi ini, ada saatnya dia akan berfungsi. Yakni, jika paket Anda rusak atau hilang, pihak jasa ekspedisi akan memberikan asuransi tertentu.
Sekarang Anda pasti sudah memahami alasan yang jarang diketahu kebanyakan orang terkait ongkir barang ke luar negeri. Hal ini pun berlaku juga terhadap ongkir ke Sri Lanka dan negara lain.